Tari Pendet
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Penari pendet memegang
bokor tempat bunga yang akan ditaburkan.
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak
diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali,
Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam
dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para senimanBali mengubah Pendet menjadi
"ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasiryang
sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (? - 1967).[rujukan?]
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah
persembahan dalam bentuk tarian upacara.
Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan
intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa
maupun gadis.[rujukan?]
Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti
gerakan dan jarang dilakukan dibanjar-banjar. Para gadis muda mengikuti
gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka
dalam memberikan contoh yang baik.
Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih
dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara
berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di
halaman pura dan biasanya menghadap ke
arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan
masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan,
dan perlengkapan sesajen lainnya.
Kontroversi Pendet 2009
Tari pendet menjadi sorotan media Indonesia
karena tampil dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Menurut pemerintah Malaysia, mereka tidak
bertanggung jawab atas iklan tersebut karena dibuat oleh Discovery Channel
Singapura,[1] kemudian Discovery TV
melayangkan surat permohonan maaf kepada kedua negara, dan menyatakan bahwa
jaringan televisi itu bertanggung jawab penuh atas penayangan iklan program
tersebut.[2] Meskipun demikian, insiden
penayangan pendet dalam program televisi mengenai Malaysia ini sempat memicu
sentimen Anti-Malaysia di Indonesia.
untuk melihat gerak tarinya klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar